.

Followers

Monday, July 1, 2019


Sang Penyayang

Ku tatap wajah ibu yang dihujani keringat,
Siang dan malam baginya tiada beza,
Segala penat lelah, bukan untuk kepentingan diri,
Segalanya hanya untuk anak dan suami,
Yang entah mengerti atau tidak segala kepayahan yang selalu dihadapi,
Namun tidak pernah berdengus mengeluh sakit,
Terus berusaha membahagiakan semua,
Walaupun harus tersenyum menyembunyikan perit.

Hatimu ibu dipenuhi kasih sayang,
Anugerah tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Walaupun kadangnya kau tidak dihargai,
Namun kau tetap mengasihi dan menyayangi,
Bagai mentari yang tidak disyukuri,
Namun tetap menyinari bumi dan langit.

      -MDF-
2nd July 2019

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...